LABORATORIUM TBD

By Admin prodi 27 Jun 2023, 14:31:58 WIB

 

LABORATORIUM PROGRAM STUDI D3 TEKNOLOGI BANK DARAH JURUSAN ANALISIS FARMASI DAN MAKANAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG

 

 

 

 

 

 

 

 

 

POLITEKNIK KESEHATAN MALANG KEMENTERIAN KESEHATAN

 

 

Pedahuluan

  1. aboratorium pembelajaran Progrm studi DIII Teknologi Bank Darah didirikan untuk memfasilitasi mahasiswa dalam melengkapi ketrampilan analisis kognitif terhadap fenomena yang di hadapi melalui ketrampilan motoriknya dalam bentuk praktikum. Setiap kali mahasiswa menyelesaikan suatu ketrampilan praktikum secara individu maupun kelompok.di tuntut menyusun laporan analisis terhadap hasil yang di dapatkan yang tentunya sangat variatif Metoda ini digunakan agar mahasiswa didik terlatih menghadapi berbagai data dan situasi yang sebenarnya dilapangan.

Prosedur yang digunakan pada praktikum laboratorium ini secara manual dengan tujuan mahasiswa mengenal teknik dan prinsip dasar sebuah pemeriksaan, walaupun di lapangan mereka menghadapi mesin pemeriksaan digital yang serba automatic tetapi mereka tidak akan kehilangan prinsip dan metodologi dasarnya. Terlebih dalam lingkup donor darah mereka di tuntut trampil dalam menyiapkan bahan, analisis hasil sampai uji mutu yang kesemuanya harus mereka lakukan sendiri. Selama masa praktikum di laboratorium ini mereka berikan target sampai kompeten sehingga ketika memasuki masa praktek kerja lapangan mereka benar-benar siap seperti yang di harapkan.

  1. Tata Tertib Laboratorium

Dalam melaksanakan praktikum mahasiswa diwajibkan mematuhi ketentuan sebagai berikut. :

  1. Setiap Praktikum mahasiswa harus menggunakan jas laboratorium dan identitas lengkap.
  2. Mahasiswa wajib menggunakan alat pelindung diri (APD) sesuai dengan ketentuan pada setiap prosedur.
  3. Harus menjaga kebersihan dan ketertiban selama maupun setelah praktikum.
  4. Alat-alat (instrumen) yang bukan habis pakai harus kembali ke tempat penyimpanan dalam keadaan bersih dan siap digunakan lagi.
  5. Kehadiran praktium ini 100 % oleh karena itu mahasiswa tidak diperkenankan meninggalkan praktikum sebelum prosedur selesai.
  6. Mahasiwa yang sakit diwajibkan menyerahkan surat keterangan sakit dari dokter, dan mengkonfirmasikan kepada instruktur untuk penggantian praktikum.
  7. Setiap sebelum praktikum dikasanakan, diadakan uji pendahuluan (pre tes) terhadap materi yang akan di praktekkan.
  8. 4 Hari setelah praktikum mahasiswa diwajibkan mengumpulkan laporan praktikum kepada pembimbing praktek materi yang bersangkutan.
  9. Selama praktikum mahasiswa dilarang membawa makan ataupun minuman keruang laboratorium.
  10. Sehari sebelum pelaksanaan praktikum Penanggung Jawab matakuliah dari mahasiswa harus mengkonfirmasikan rencana praktikum pada petugas laboratorium dan instruktur praktikum.
  11. Diakhir semester diadakan uji praktikum laboratorium dan nilai ini di perhitungkan dalam penetapan Nilai Akhir Mata Kuliah.

 

  1. Sanksi
  1. Mahasiswa yang tidak mengenakan Jas lab atau identitas lengkap tidak diperkenankan mengikuti praktikum dan di anggap absent.
  2. Mahasiswa yang absent dalam satu kali praktikum dianggap tidak lulus matakuliah yang bersangkutan.
  3. Mahasiswa yang tidak lulus ujipraktikum(assesment) diharuskan mengulang praktikum sampai dinyatakan layak lulus oleh instruktur praktikum.
  4. Setiap mahasiswa / kelompok yang merusakan (memecahkan) instrumen praktikum diwajibkan mengganti dengan barang dengan jumlah dan mutu yang sama dengan yang di pecahkan

 

KOMPETENSI

Kompetensi yang di capai di laboratorium Teknologi bank darah pada perioda semester gajil dan genap adalah :

  1. Hematologi

Setelah menyelesaikan seluruh rangkaian praktikum Hematologi ini mahasiswa cakap dalam :

 

  1. Melakukan pemeriksaan Hb metode Sahli, Cupri sulfat, dan Spektro
  2. Melakukan Teknik hitung Eritrosit.
  3. Melakukan Teknik hitung Leukosit
  4. Melakukan Hitung Trombosit
  5. Melakukan prosedur pemeriksaan LED
  6. Melakukan pemeriksaan Bleeding time dan clothing time

 

  1. Biokimia

Setelah menyelesaikan seluruh rangkaian praktikum Biokimia ini mahasiswa cakap dalam :

 

  1. Melakukan teknik pemeriksaan Gula darah : acak, puasa, 2 jam pp
  2. Melakukan teknik pemeriksaan Total protein
  3. Melakukan teknik pemeriksaan Kolesterol
  4. Melakukan teknik pemeriksaan Albumin
  5. Melakukan teknik pemeriksaan HDL, LDL
  6. Melakukan teknik pemeriksaan Asam urat

 

  1. Seleksi Pendonor

Setelah menyelesaikan seluruh rangkaian praktikum Seleksi Pendonor ini mahasiswa cakap dalam :

 

  1. Melakukan prosedur seleksi pendonor darah
  2. Melakukan registrasi pendonor darah
  3. Melakukan anamnesis awal dan konseling pra donasi
  4. Pemeriksaan fisik sederhana dan pengukuran tanda vital
  5. Menganalisis data hasil pemeriksaan lab, pemeriksaan fisik dan tanda vital untuk menentukan hasil seleksi pendonor darah
  6. Melakukan pencatatan, dokumentasi, dan pelaporan hasil seleksi pendonor darah

 

 

  1. Pengambilan Darah

Setelah menyelesaikan seluruh rangkaian praktikum Pengambilan Darah ini mahasiswa cakap dalam :

 

  1. Melakukan prosedur pengambilan darah
  2. Melakukan penanganan cairan dan jaringan tubuh
  3. Menangani reaksi pasca donor darah

 

  1. Serologi Golongan Darah

Setelah menyelesaikan seluruh rangkaian praktikum Serologi Golongan Darah ini mahasiswa cakap dalam :

 

  1. Pemeriksaan golongan darah ABO dan Rhesus

 

 

  1. IMLTD

Setelah menyelesaikan seluruh rangkaian praktikum Infeksi Menular Melalui Transfusi Darah (IMLTD) ini mahasiswa cakap dalam mengidentifikasi sampel darah yang terkonfirmasi positif :

    1. Syphilis
    2. Hepatitis B
    3. Hepatitis C
    4. HIV
    5. Malaria

 

  1. Pembuatan Komponen Darah

Setelah menyelesaikan seluruh rangkaian praktikum Komponen Darah ini mahasiswa cakap dalam Menyiapkan sediaan:

  1. Packed Red Cell
  2. Plasma
  3. Thrombocyte

 

  1. Mikrobiologi dan Parsitologi
  1. Melakukan teknik desinfeksi dan sterilisasi
  2. Melakukan teknik identifikasi lava dan telur cacing
  3. Mengidentikidasi protozoa dan jamur
  4. Melakukan teknik pengecatan bakteri
  5. Melakukan teknik kultivikasi dan inkubasi mikroorganisme

 

 

PELAKSANAAN PRAKTIKUM

Praktikum dilaksanakan berdasarkan target capaian kompetensi yang tertuang dalam RPS. Sebelum semester pembelajaran berlangsung PJMK penyusun RPS menyerahkan rencana kompetensi yang akan di capai pada semester berjalan kepada kepala laboratorium . Paket yang harus di siapkan oleh PJMK adalah : RPS, Modul praktikum, Jumlah peserta praktikum. Berdasarkan permintaan ini maka jadwal praktikum dapat di tentukan jauh sebelumnya termasuk juga kebutuhan alat dan saran yang lain dapat di siapkan, sehingga ketika mahasiswa memasuki mas praktikum semua sudah disiapkan .

  1. Praktikum secara terjadwal.

Praktikum ini dilaksanakan sesuai jadwal regular seperti yang tercantum dalam RPS dan jadwal yang telah disusun oleh laboratorium. Pada sesi ini praktikum di laksanakan secara klasikal, mahasiswa secara individual harus mencapai kompetensi yang telah di tetapkan dalam RPS.

Sebelum pelaksanaaan praktikum mahasiswa mengkonfirmasi jadwal praktikum yang akan dilakukan kepada PLP, kemudian PLP menyiapkan bahan dan peralatan yang di butuhkan. Sebelum dimulai praktikum dilakukan pretest / preconference dahulu bersama dosen pembimbing untuk menjajagi kesiapan mahasiswa terhadap yang akan di kerjakan di hari itu. DEmikian pula setelah praktikum dilakukan post test atau postconference.

  1. Praktikum diluar jadwal / Mandiri

Praktikum madiri dilakukan jika mahasiswa dinilai atau mahasiswa sendiri merasa belum dapat mencapai kompetensi dengan baik maka difasilitasi untuk melakukan praktikum mandiri dibawah pengawasan dosen ataupun Pranata Laboratorium. Prktikum mandiri ii juga dapat dilakukan secara tutorial diantar mahasiswa yang sudah menguasai kompetensi tersebut

 

EVALUASI

Evaluasi ini di lakukan dalam 2 tahap yaitu :

  1. Evaluas proses.

Evaluasi proses dilakukan setelah mahasiswa melakukan praktikum secara terbimbing sehingga dapat diketahui pencapaian atas praktikumnya. Bila masih belum mencapai kompetensi yang di targetkan maka mahasiswa akan melakukan praktikum secara mendiri untuk mencapai kompetensinya.

 

 

  1. Evaluasi pencapaian kompetensi

Evalusi ini adalah evaluasi akhir semester, pada momen ini mahasiwa akan di evaluasi oleh dosen pembimbing untuk menetukan pencapaian kompetensinya .

 

Video profile  Laboratorium TBD dapat dibuka melalui tautan ini

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Berita Terbaru

Berita Populer